Friday, July 13, 2012

Too Shy...




“Aku menyayangimu...”

“Aku mencintaimu...”

“Selamat ulang tahun...”

“Kau yang terbaik di dunia ini...”

Ya... Kalimat-kalimat cinta itu jarang sekali kuucapkan untuknya. Bukan. Bahkan mungkin tak pernah kuucapkan langsung padanya. Ya, tak pernah.

Saat kulihat orang lain yang dengan mudahnya melontarkan kata-kata itu, aku pun ingin. Ingin seperti mereka yang tak ragu mengatakan ‘aku menyayangimu’... Ingin seperti mereka yang dengan lancarnya mengatakan ‘aku mencintaimu’... Ingin seperti mereka yang dengan riangnya mengucapkan ‘selamat ulang tahun’ dan ‘kau yang terbaik di dunia ini’ sambil memeluk dan memberikan kecupan hangat di kedua pipinya.

Aku ingin seperti itu...

Dulu... Kau sering mencium pipiku meskipun aku tak mau. Kau senang menggodaku sampai aku kesal padamu. Kau genggam erat tanganku saat berada di sebuah pasar malam agar aku tak terpisah darimu. Kau selalu berhasil membuatku tertawa dengan prilakumu yang tiba-tiba saja menari-nari di depanku saat mendengar lagu kesukaanmu. Aneh memang. Tapi aku suka.

Pernah ku merasakan betapa marahnya dirimu padaku saat aku nekat bepergian jauh sendirian di malam hari. Meskipun aku hanya mendengar suaramu lewat ponsel, tapi aku bisa menangkap wajah marahmu saat itu. Tidak, bukan marah, lebih tepatnya khawatir. Ya, kau sangat mengkhawatirkanku. Namun bodohnya, aku tak bisa menangkap kekhawatiranmu itu dan menganggap hal itu biasa saja. Toh aku pun tak apa-apa. Tapi sungguh, sekarang baru aku sadari betapa khawatirnya dirimu. Maafkan aku hingga membuatmu tak bisa tidur malam itu.

Kau memang pendiam. Sangat pendiam. Terkadang aku kesal karena ketika berbicara denganmu, kau selalu merespon kata-kataku dengan sangat lama. Kau memang bukan orang yang banyak bicara. Namun kau bisa mencairkan suasana dengan caramu sendiri. Cara-cara yang aneh dan tak terduga.

Kau tahu? Aku sering menatap wajahmu. Lama. Di wajahmu... Ada tak hingga kasih sayang, ada sejuta pengorbanan, ada segaris kelelahan. Segaris? Ya, karena kau tak pernah menunjukkan kelelahanmu padaku meski ku tahu betapa lelahnya dirimu, betapa berat masalah yang tengah kau hadapi. Aku selalu memperhatikanmu. Dalam diamku. Tanpa kau sadari itu.

Aku bukan orang yang romantis. Aku bukan orang yang dengan mudahnya mengumbar kata cintaku untukmu. Gengsi? Tidak. Benci? Apalagi. Malu. Aku terlalu malu untuk mengucapkannya. Sangat malu. Malu jika kau menertawakanku saat aku mengatakannya. Ya, inilah aku.

Hari ini adalah hari yang spesial bagiku. Tentu juga bagimu. Kau bertambah usia. Namun lagi-lagi aku tak bisa mengucapkan kalimat ‘selamat ulang tahun’ untukmu. Jangankan sekarang, saat kau dan aku terpisahkan oleh jarak seperti ini, ketika masih bersamamu pun aku tak berani mengucapkannya langsung. Aku malu. Sangat malu.

Aku tak tahu isi hatimu. Apakah kau mengharapkan ucapan itu dariku atau tidak. Tapi aku yakin, sebenarnya dirimu pun menginginkanku untuk mengucapkan selamat di hari spesialmu. Terlalukah diriku? Aku bisa mengucapkan ‘selamat ulang tahun’ kepada orang lain dengan lancar, namun tidak kepadamu. Ya, terkadang aku merasa sangat keterlaluan.

Namun...
Jauh di lubuk hatiku yang paling dalam... Ada kalimat itu untukmu... Hanya saja kalimat itu tak keluar dari mulutku. Entahlah, aku benar-benar malu untuk mengatakannya padamu.

“Aku mencintaimu, Ayah...”
“Aku menyayangimu...”

Meskipun aku tak pernah mengungkapkannya, tapi percayalah, aku benar-benar menyayangimu.

Kau adalah ayah terbaik yang kuimiliki di dunia ini... Mungkin banyak ayah di luar sana yang lebih baik, lebih ramah, lebih tampan, lebih kaya, dan lebih lebih yang lainnya, namun bagiku kau tetap yang terbaik di hatiku. Tanpamu, aku tak akan menjadi aku yang sekarang.

Maafkan putrimu yang terlalu malu untuk mengatakan ‘aku menyayangimu’...
Maafkan putrimu yang terlalu malu untuk mengucapkan ‘aku mencintaimu’...

“Selamat ulang tahun...”
“Selamat ulang tahun Ayahku tercinta...”
Semoga kau bisa merasakan rasa sayang dan cintaku untukmu dengan tak perlu diucapkan.

 
Copyright (c) 2010 Precious Life. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.